Merokok Dapat Membuat Kulit Wanita Jadi Abu-abu dan Tumbuh Rambut di Wajah


Semua orang tahu kebiasaan merokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Dalam jangka panjang, merokok bisa menyebabkan kanker mulut juga paru-paru. Tapi yang tidak banyak orang tahu, menghisap rokok secara terus menerus juga membuat tampilan kulit wanita menjadi abu-abu dan tumbuh rambut halus di sekitar wajah. Sementara pada pria, gerak sperma akan menjadi lamban.

Untuk menyosialisasikan dampak buruk merokok, para dokter di Finlandia mengembangkan sebuah website interaktif yang diharapkan bisa membuat masyarakat sadar dengan seketika. Website tersebut bernama Tobacco Body dan dibuat bekerjasama dengan Cancer Society of Finland untuk menunjukkan kerusakan-kerusakan tubuh yang disebabkan dari merokok.

Dalam website tersebut ditunjukkan berbagai gambar sebelum dan setelah wanita/pria mengonsumsi rokok. Mulai dari timbulnya noda-noda pada wajah, peningkatan risiko terkena maag, semua diperlihatkan lewat foto-foto yang cukup mengerikan.

Pada wanita, hal paling mengganggu yang diakibatkan oleh kebiasaan merokok adalah tumbuhnya rambut-rambut halus pada wajah dan tangan. Dalam website juga berisi penjelasan apa yang akan terjadi pada tubuh Anda jika kebiasaan buruk ini tidak dihentikan.

"Para perokok akan timbul noda-noda pada kulitnya karena merokok bisa melemahkan sirkulasi darah yang meningkatkan risiko infeksi. Merokok juga membuat jerawat lebih sulit dihilangkan," begitu yang tertulis dalam website tobaccobody.fi.

Selain itu, perokok memiliki kulit yang terlihat tidak sehat karena zat-zat kimia pada rokok membuat elastisitas kulit berkurang drastis. Membuat kulit kering, keriput, kusam dan pecah-pecah. Jika dibandingkan, orang yang tidak merokok memiliki keriput lima kali lebih sedikit dibandingkan perokok yang menghabiskan satu pak rokok setiap hari selama 25 tahun.

Tumbuhnya rambut pada wajah dan tangan yang dialami wanita perokok, disebabkan karena meningkatnya jumlah hormon pria yang disebut testosteron. Sebuah studi dari Medical College of Wisconsin, seperti dikutip dari Daily Mail menemukan bahwa wanita yang menghisap satu pak rokok atau lebih dalam sehari memiliki rambut di wajah jauh lebih banyak daripada wanita yang tidak merokok. Perokok juga cenderung mengalami menopause lebih cepat dan siklus haid yang tidak teratur.

Wanita perokok juga cenderung membuat berat badan cepat naik, terutama pada wanita usia 16-24 tahun. Mereka lebih mudah kelebihan berat badan ketimbang non-perokok. Tidak hanya itu, merokok juga membuat rambut lebih cepat beruban dan rontok.

Tobacco Body menjelaskan, "Rambut perokok umumnya rapuh dan cenderung lebih cepat mengalami kebotakan serta beruban daripada yang lainnya. Zat kimia pada tembakau akan menumpuk pada rambut, membuat rambut cepat rontok sebelum rambut baru tumbuh."

Efek buruk rokok yang dijelaskan di website tersebut tidak sampai di situ. Kebiasaan merokok juga meningkatkan risiko penyumbatan darah hingga dua kali lipat sehingga mengganggu kehidupan seks. Merokok akan melemahkan peredaran darah ke penis yang membuat perokok pria dua kali lebih berisiko mengalami disfungsi ereksi. Sementara itu, racun dari rokok juga menurunkan konsentrasi dan mobilitas sel sperma pada semen dan merusak struktur selnya, yang mengakibatkan kemandulan.

Perokok juga berisiko menderita maag kronis karena nikotin dalam rokok mengurangi kemampuan perut untuk melawan helicobacter pylori. Jenis bakteri yang menyebabkan maag dan infeksi lambung.

No comments:

Post a Comment